Konsep Komunikasi Umum

 

Komunikasi merupakan hal yang penting dan digunakan dalam setiap aspek kehidupan, salah satunya komunikasi dalam bidang kesehatan. Dari sekian banyak tingkatan komunikasi, komunikasi interpersonal sering digunakan dalam komunikasi kesehatan, terutama dalam menjalin komunikasi antara perawat dan pasien. Komunikasi interpersonal digunakan dalam dunia kesehatan dan tujuan akhirnya adalah kesembuhan pasien disebut terapeutik

Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu cum, kata depan yang artinya dengan, atau bersama dengan, dan kata umus, sebuah kata bilangan yang berarti satu. Dari dua kata tersebut membentuk kata benda communio, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan commnion, yang berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan gabungan, pergaulan, atau hubungan. Komunikasi mempunyai arti pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atauhubungan

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Proses komunikasi terdiri dari

1. Sender
2. Encoding
3. Channel
4. Decoding
5. Receiver

Syarat syarat komunikasi yaitu:

1. Source
2. Komunikator
3.  Pesan
4. Saluran
5. Komunikan
6. Effect

Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal bahasa merupakan cerminan prestasi manusia. Ada aturan untuk setiap bahasa yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan yang disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal adalah gerak tubuh, bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, penggunaan pakaian, potongan rambut, dan lain-lain, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, tekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara

Tujuan komunikasi:

1. Menjelaskan sesuatu kepada orang lain
2.  Mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu
3. Mengharapkan pengertiam, dukungan gagasan, dan Tindakan

Type objective of communication:

1. Pesan dimengerti oleh penerima pesan, komunikator menjelaskan pesan utama dengan jelas
2.  Memahami orang lain, melalui kemampuan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh orang lain
3.  Diterimanya gagasan, komunikasi persuasive agar gagasan di terima
4. Kesamaan presepi sehingga berbuat seperti komunikator

Jenis komunikasi menurut kelangsungannya

1. Proses komunikasi langsung maksudnya adalah bahwa komunikasi yang dilakukan tanpa bantuan, campur tangan, perantara pihak lain ataupun media komunikasi serta tidak dibatasi oleh jarak
2. Komunikasi tidak langsung dilakukan melalui perantara, baik itu pihak ketiga atau bantuan alat alat komunikasi lainnya

Komunikasi memiliki beberapa macam, hal ini tergantung pada:

1. Cara penyampaiannya: lisan, tertulis, dan elektronik
2. Kemasan: verbal dan non verbal
3. Keresmian pelaku, saluran komunikasi dan kemasan dapat berbentuk formal dan non formal
4.  Pasangan komunikasi intrapersonal-pengirim dan penerima adalah diri sendiri.

Yang tidak boleh dilakukan saat menjadi pendengar:

1.  Menganggu
2.  Menghakimi
3.  Kritik
4.  Membantah
5. Menggunakan frase klise seperti “saya tau persis caranya”
6. Tertarik untuk merespons secara emosional
7.  Merupakan subjek atau pindah ke arah yang baru
8. Memberikan saran