Resume materi ospek prodi
RESUME MATERI I
pematerinya adalah Siti Nur Jannah, S.Kep., Ners., M.Kep
Program studi yang ada di fakultas keperawatan dan kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
1. D3 Kebidanan
2. D3 Keperawatan
3. S1 Kebidanan
4. S1 Keperawatan
5. Profesi Ners
6. Profesi Bidan
7. S2 Keperawatan
Visi S1 Keperawatan dan Profesi Ners adalah
menjadi lembaga pendidikan keperawatan yang menghasilkan lulusan ners yang terkemuka, unggul dibidang keperawatan, komunitas, profesional dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, berjiwa wirausaha dan berjati diri islami
Keunggulan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
1. Keperawatan dan Kebidanan komplementer
2. Keperawatan medical bedah
3. Keperawatan Komunitas
Kurikulum terdiri dari:
1. kurikulum nasioanal 118 SKS
2. S1 Keperawatan memperoleh 145 SKS
jumlah SKS tiap semester di S1 Keperawatan Unusa:
semester 1 berjumlah 19 SKS
semester 2 berjumlah 21 SKS
semester 3 berjumlah 22 SKS
semester 4 berjumlah 21 SKS
semester 5 berjumlah 20 SKS
semester 6 berjumlah 20 SKS
semester 7 berjumlah 18 SKS
Kegiatan MBKM unusa:
1. program wirausaha
2. MBKM admin dispenduk
3. program pemberdayaan masyarakat desa
4. pertukaran mahasiswa merdeka
5. program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan
6. program pembinaan mahasiswa wirausaha
7. KKN Tematik
RESUME MATERI KE II
Pembicaranya adalah Nety Mawarda Hatmanti S.kep., Ns., M.kep
bertema etika berkomunikasi dan bermedia sosial
kenapa etika dan rasa sopan itu penting?
agar mengurangi salah paham dan tersinggung dalam interaksi 2 orang atau lebih
perbedaan nilai, budaya, dan etika
nilai adalah norma yang dianggap baik, benar, dan indah
budaya adalah adat istiadat atau perilaku sehari hari yang berdasarkan dengan lingkungan sekitar
etika adalah nilai norma dan moral yang menjadi pedoman bagi suatu individu maupun suatu kelompok dalam mengatur tindakan atau perilaku
komponen civitas akademika:
1. security
2. dosen
3. admin
4. jukir
5. office boy/girl
budaya budaya kampus:
1. budaya akademis
2. budaya intelektual
3. budaya inovatif
4. budaya teknologi
5. budaya krisis
6. budaya bersih
budaya 5s yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun
etika dalam bertemu cibitas akademika:
1. berpakaian bersih, rapi, dan tidak berbau
2. sampaikan salam ketuk pintu
3. menggunakan bahasa yang sopan
4. perkenalan diri dan status diri
5. sampaikan terimakasih
6. jelaskan keperluan secara ringkas
7. perhatikan waktu dan kondisi
8. gunakan kata ganti saya
etika menggunakan sosial media:
1. mwnggunakan bahasa yang sopan dan layak
2. share hal yang bermanfaat dan meminimalkan konflik
3. hindari konten berbau SARA dan pornografi
4. jangan mengupload data pribadi
5. kontrol penggunaan sosmed
RESUME MATERI III
pematerinya dalah Dr. Nuh Huda, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep. NB beliau adalah keyua DPD PPNI kota Surabaya bertema pengenalan organisaassi profesi
PPNI lahor berdasarkan serangkaian perundingan beberapa tokoh keperawatan dan pada 17 maet 1974 semua tokoh keperawatan tersebut memutuskan untuk melebur menjadi satu
kepengurusan PPNI:
1 pengurus pusat di jakarta
32 pengurus PPNI profinsi
358 pengurus PPNI kabupaten/kota
sejak juni 2003PPNI telah menjadi anggota ICN (International Council of Nurse) yang ke 125 dengan visi sebagai corong suara yang kuat bagi komunitas keperawatan
UU No 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
(1) Penyelenggaraan pendidikan tinggi bidang kesehatan harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tenaga Kesehatan.
(2) Standar Nasional Pendidikan Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pelayanan Keperawatan dalam UU 38 tahun 2014 tentang Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit
organisasi profesi anggotannya adalah praktisi dan pendidik yang menetapkan diri sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fumgsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu
organisasi profesi perawat berfungsi:
1. pembina
2. pemersatu
3. pengembang
4. pengawas
Makna lambang PPNI yaitu warga perawat Indonesia yang hidup di negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mengabdikan dirinya dalam bidang keperawatan dan atau kesehatan dengan itikad dan kesadaran pengabdian yang suci disertai dengan keluhuran jiwa dan cinta kasih senantiasa menunaikan dharma baktinya terhadap negara dan Bangsa Indonesia serta kemaslahatan umat dunia.
VISI PPNI
Menjadi organisasi profesi yang handal, yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan disegani organisasi lain
MISI PPNI
1. Penguatan kepengurusan pada setiap level dan badan kelengkapan.
2. Mengupayakan dan mengutamakan kepentingan anggota dalam pelaksanaan praktik yang aman, profesional, beretika dan bermartabat selayaknya profesi.
3. Membangun jejaring yang luas dan efektif dalam melaksanakan peran.
4. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam kebijakan keperawata